Salah satu mata pelajaran yang dianggap menakutkan bagi sebagian murid adalah matematika. Mengapa menakutkan? Karena murid dituntut untuk tidak sekadar memahami, tetapi juga menghafalkan bermacam-macam rumus yang terkadang membingungkan. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara mudah untuk menghafalkan rumus matematika? Praktikkan beberapa tips berikut.
Misalnya nih, kamu menyukai olahraga sepak bola. Ketika ada pertandingan sepak bola, meski tempatnya jauh, kamu akan berusaha untuk menonton. Bahkan kaos sepak bola tim favorit sekalipun mahal, pasti kamu beli. Bukan begitu?
Begitu juga dengan matematika. Jika kamu ingin memahami dan menghafalkan rumusnya, kamu harus belajar menyukai pelajaran tersebut. Ketika sudah menyukainya, kamu akan menyimpan pikiran positif terhadap pelajaran matematika sehingga menstimulasi untuk antusias mempelajarinya. Jika sudah berhasil memahami dan menghafalkan rumus ilmu pasti tersebut, cepat atau lambat kamu akan jago matematika.
Langkah selanjutnya, coba kamu visualisasikan tiap rumus matematika ke dalam beberapa warna. Cara ini cukup efektif untuk menghafalkan rumus yang sederhana. Contohnya, kamu bisa mewarnai rumus volume balok dengan warna hijau, volume kubus dengan warna merah, luas segitiga dengan warna biru, dan seterusnya. Kamu bisa menggunakan kertas berwarna untuk menuliskan rumus tertentu.
Mengapa cara ini cukup efektif? Karena manusia sejatinya adalah makhluk visual. Apalagi melihat warna-warna cerah, pikiran manusia jadi lebih relaks. Ketika pikiran relaks, maka kamu akan lebih mudah mengingat rumus matematika. Kamu bisa menghiasi kamar dengan rumus matematika dengan pola warna yang kamu inginkan. Setiap kali masuk kamar, secara tidak langsung kamu pun selalu belajar rumus matematika.
Untuk mempermudah dalam menghafal rumus matematika , kamu bisa menggunakan kata ganti (kalimat) untuk mewakili rumus tertentu. Gunakan kalimat yang sering digunakan sehari-hari. Misalnya: rumus luas balok adalah L = 2 (p.l + p.t + l.t) diwakili dengan kalimat dua kali palu ditambah pete ditambah lontong.
Cara ini juga berlaku untuk menghafalkan barisan angka. Contoh ketika kamu menghafalkan 2143012200021, akan lebih mudah diingat ketika menggunakan kalimat tanggal lahir kartini (tanggal 21 April) dan tanggal lahirku (misal, 30 Desember tahun 2000), serta bioskop (21). Kalimat ini akan terdengar lebih familier dan sederhana sehingga akan mempermudah kamu untuk mengingat. Cobalah menggunakan cara sederhana ini untuk menghafalkan rumus matematika.
Apakah kamu memiliki smartphone/ponsel pintar? Jika iya, ada baiknya kamu gunakan untuk belajar matematika melalui games yang tersedia di playstore atau ios store. Beragam varian games yang berhubungan dengan matematika bisa kamu gunakan belajar sambil bermain. Ini salah satu cara yang efektif untuk mengatasi kebosanan belajar rumus matematika. Dengan sering bermain games tersebut, secara tidak langsung kamu akan sering berlatih menggunakan rumus matematika.
Suatu hari kamu bersantai di dalam rumah dan melihat sebuah buku di meja. Cobalah untuk mengukur luas buku tersebut dengan menggunakan rumus matematika yang telah kamu pelajari. Misal, jika kamu sudah belajar mengenai volume berbagai bangun ruang, kamu bisa mengukur volume bak mandi di rumah atau lemari di kamar. Inilah keuntungan dari menghafalkan rumus matematika.
Jika kamu bisa mengaplikasikan berbagai rumus matematika dalam kehidupan sehari-hari, kamu akan mengetahui kegunaannya. Kamu akan menyadari, ilmu pasti yang satu ini ternyata sangat bermanfaat untuk membangun segala benda di seluruh aspek kehidupan manusia.